Indikator PHBS di Sekolah yang pertama adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. telah lama diketahui oleh umum bahwa mencuci tangan merupakan salah satu cara pencegahan dan perlindungan diri terhadap kuman penyebab penyakit. Mencuci tangan menggunakan sabun ketika sebelum dan sesudah makan. Setelah BAK dan BAB serta sebelum dan setelah melakukan pekerjaan akan sangat efektif menjaga kesehatan tubuh serta mencegah penyebaran penyakit melalui virus dan bakteri yang tak tampak oleh mata menempel di tangan.
Manfaat cuci tangan antara lain:
- Membersihkan tangan
- Membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit yang menempel di tangan
- Mencegah penularan penyakit
Untuk mengingat betapa pentingnya melakukan cuci tangan menggunakan sabun, PBB menetapkan tanggal 15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-dunia. Hal ini bertujuan untuk menggalakkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian pada balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup manusia.
Mencuci tangan hendaknya dilakukan ketika:
- Sebelum dan setelah melakukan pekerjaan.
- Sebelum dan setelah makan, menyusui bayi dan menyuapi anak.
- Sebelum dan setelah menyentuh makanan.
- Setelah buang air besar dan air kecil
- Setelah membersihkan buang air besar / buang air kecil bayi atau anak.
Untuk menunjang kegiatan PHBS, di sekolah haruslah tersedia kran cuci tangan, sabun dan handuk sebagai sarana cuci tangan bagi guru dan anak didik. Dengan adanya sarana mencuci tangan serta gencarnya penyuluhan pentingnya mencuci tangan akan membuat guru dan anak didik terbiasa dan sadar akan pentingnya melakukan cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun.